Belajar Fotografi Tanpa Kursus ? bisa !

Bisakah ? Tentu saja bisa . Sedikit upaya utk mencari tutorial / artikel melalui mesin pencari Google adalah salah satu cara perintisnya. Selanjutnya yang lebih penting adalah praktek , mengasah keahlian mata kita dalam hal membuat foto yang bagus.
Pertama , pelajari dulu kamera yang anda miliki. Kenali baik-baik. Dari segi pengoperasiannya dan yang paling penting adalah cara kerjanya dalam hal menangkap cahaya. Proses menangkap/mengumpulkan cahaya ini dikenal juga sebagai exposure.

Dalam exposure , ada 3 elemen yang berperan yaitu : Aperture , Shutter Speed dan ISO/ASA. Tiga elemen ini sifatnya configureable , menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke dalam kamera. Terlalu banyak akan menyebabkan over / terlalu terang. Terlalu sedikit menyebabkan under / terlalu gelap. Idealnya tentu adalah hasil foto sesuai dengan kondisi aslinya. Kenali cara kerja kamera dalam exposure tersebut : cara mengatur nilai 3 elemen tsb , cara kamera mengukur cahaya ( metering ) , cara mengetahui hasil over/under . dsb
Pahami dengan baik karena fundamental meskipun tidak utama. Gunakan fasilitas search engine Google untuk mencari kata kunci diatas .. artikel sangat banyak/sering mengulas tentang fotografi. Ilmu fotografi umurnya sudah puluhan tahun , pasti buanyaaaak resource utk belajar.

belajar fotografi 2
jalan-jalan sore
Kedua, belajar membuat foto yang bagus. Apa dan bagaimana foto yang bagus ?? semua orang tentu punya kriterianya sendiri-sendiri. Sulit utk menentukan rumus pasti tentang hal itu. Namun di fotografi ada yg namanya guidelines , petunjuk dalam membuat foto yang bagus. Ini seperti aturan2 yang dari dulu sudah terbukti manjur. Tidak harus diikuti namun tidak rugi untuk dipelajari :) . Aturan komposisi salah satunya. Ada beberapa aturan komposisi misal rules of third , balance , simple dsb dsb.
Bayangkan membuat foto seperti membuat kalimat. Ada huruf kecil besar , tanda baca koma , tanda seru utk menyatakan ketegasan , bold utk memberi penekanan dan struktur katanya yang indah seperti puisi. Cuma bedanya  di fotografi bahan2nya berbeda. Di fotografi kita hanya punya aspek visual saja .. gunakan itu. Bahan fotografi diantaranya garis , pola/pattern , warna , gelap terang .. coba ramu itu semua sehingga menjadi sebuah foto yang dapat menggugah penikmat foto.
Yang seperti ini tidak didapat dari kursus . harus belajar sendiri , menemukan style kita sendiri. Cobalah Google mencari hasil/galeri fotografer kawakan. Terinspirasilah oleh mereka !!!
Look and think before opening the shutter. The heart and mind are the true lens of the camera. (Yousouf Karsh)
Atau seperti yang biasa saya lakukan : rutin mengunjungi halaman Explore di Flickr. Kembangkan style fotografi anda sendiri .. be unik , be yourself
Selain itu , cobalah melihat sekitar kita. Belajar mengamati , melihat dan membuat foto dari sekitar kita. Belajarlah terus melihat..
belajar fotografi
capung
dan Belajar tentang hidup… apa hubungannya ? sulit rasanya kalau kita mengabadikan foto/momen tanpa kita mencintai momen hidup itu sendiri.. Kalau kita amati  petuah2 dari fotografer kawakan terkadang tidak berhubungan sama sekali dengan fotografi tapi lebih ke nasehat kehidupan. Dan hasil fotonya pun seolah merupakan refleksi dari filsafah kehidupan mereka. So, mari kita mulai belajar fotografi ini dari hidup yang kita cintai , dari sesuatu yg kita cintai .. utk kemudian kita share dgn yang lain .. melalui foto indah kita .
met belajar :D


feedback: http://tukangmoto.wordpress.com

Related product you might see:

Share this product :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Priyo Wicaksono Production - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger